JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam Program ROSI KompasTV, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku tahu siapa saja yang "bermain" beras. Guru Besar Agribisnis IPB, Bayu Khrisnamurti sepakat jika memang ada mafia beras agar segera ditangkap. <br /> <br />"Apa sih kejahatannya mafia itu? Bisnis commodity itu adalah sesuatu yang memang selalu membutuhkan penyeimbang, dan penyeimbang itu memang datang dari pemerintah dan menurut saya itulah Bulog. Bulog itu menjadi penyeimbang," katanya. <br /> <br /> <br />Melihat situasi ketersediaan beras nasional saat ini, Bayu mengungkapkan ada strategi yang bisa dilakukan pemerintah untuk melakukan intervensi ke pasar. <br /> <br />"Kalau saya berpendapat tidak ada pedagang yang berani sebenarnya. Mereka mau mencoba naikkan harga tinggal dibilang aja. kamu naikkan harga. di situ saya bom. Bom itu maksudnya disuplai, dikeluarkan stok Bulog kemudian dijual dengan harga lebih murah di tempat. Jadi dengan begitu, pasti beras dia enggak laku. Kalau beras dia enggak laku, namanya pedagangnya dia butuh dia butuh untung dia pasti akan ikut turun harganya dan akan jual. Nanti begitu sudah normal operasi pasar Bulog berhenti. Itulah namanya operasi pasar kan. Dan itu membuat Pemerintah punya instrumen untuk melakukan intervensi ke pasar," pungkasnya. <br /> <br />https://youtu.be/VkzCq0jHTpY <br /> <br /> <br /> <br />#beras #oplosan #mentan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/606721/strategi-lawan-pemain-beras-menurut-pengamat-dipo-investigasi
